Latest News

Sunday, December 24, 2017

Jenis Kapal Tanker LNG Akebono Maru

Dari semua operator LNG yang beroperasi saat ini, Akebono Maru adalah kelas tersendiri. Kapal yang memulai operasinya di tahun 2011 adalah inovasi Jepang yang dibangun khusus untuk memenuhi kebutuhan permintaan dan pasokan LNG Jepang internal. Kapal tanker LNG dimiliki oleh Chuo Kaiun Corporation saat dioperasikan secara operasional oleh Shinwa Chemical Tanker Company.

Pembangunan kapal tanker dibangun sesuai spesifikasi Perusahaan Shinwa dengan beberapa tambahan penting yang disertakan oleh tim teknik dari perusahaan galangan kapal Kawasaki.
Kapal tanker LNG Akebono Maru memiliki kapasitansi untuk membawa setidaknya 1.000 meter kubik lebih banyak (lebih dari 3.500 meter kubik kargo LNG dibandingkan dengan armada kapal LNG lain yang ada yang beroperasi secara internal di Jepang. Kapasitansi tinggi ini juga secara substansial ditambahkan pada ucapan kapal.

Melengkapi kemampuan kargo yang relatif lebih besar, ada beberapa fitur teknis lainnya yang ditawarkan Akebono Maru. Hal yang sama bisa ditonjolkan seperti di bawah:

?Dua teluk yang didinginkan untuk menyediakan fasilitas pendingin lanjutan untuk kargo LNG dengan insulasi bertekanan yang tepat sehingga dapat menyerap dampak dan gangguan yang mungkin menghambat keselamatan kargo yang dibawah

?GRT lebih dari 2.500 ton dengan DWT lebih dari 4.500 ton

?Dimensi hampir 100 meter memanjang dengan luas lebih dari 17 meter, draf lebih dari 4,5 meter dan kedalaman hampir delapan meter.

?Didukung oleh sistem mesin diesel, kapal bisa mencapai kecepatan operasional hingga 13 knot

?Dualitas efisiensi operasional dengan pengiriman antar kargo dimungkinkan antara kapal dan kapal LNG lainnyn

Tidak seperti kapal tanker LNG lainnya dimana tempat penetasan muatan berada di dekat lambung kapal, tambak muatan Akebono Maru dibangun terpisah dan diposisikan secara lateral dan bukan vertikal. Ini adalah satu lagi keunikan konstruksi dari raksasa galangan kapal Jepang, yang menyediakan kapal dengan tingkat keberlanjutan yang lebih tinggi saat beroperasi.

No comments:

Post a Comment