Latest News

Sunday, December 24, 2017

Apa itu Dynamic Positioning atau DP

Dynamic Positioning atau DP seperti yang umum dikenal adalah metode positioning kapal laut yang dirancang khusus dalam batas yang telah ditentukan di laut dengan menggunakan kombinasi komputer, pendorong , dan sistem referensi posisi / unit. Dynamic Positioning System bekerja berdasarkan prinsip penggunaan propulsi untuk bekerja melawan efek gaya pengungsian seperti angin, arus dan aksi gelombang. Ada berbagai jenis kapal yang menggunakan sistem ini, yang berkaitan dengan mempertahankan posisi atau mengikuti jalur yang telah ditentukan untuk berbagai pekerjaan yang berkaitan dengan budaya lepas pantai dan sub-laut.


Kapal DP yang mampu, atau kapal DP seperti yang biasa dikenal, adalah kapal yang sangat manoeuvrable, berfungsi penuh, and andal, dan tidak memerlukan kapal tunda pada tahap operasi mereka di laut. Kapal yang dilengkapi dengan sistem DP mampu bekerja di kedalaman atau lingkungan laut. Sistem penentuan posisi dinamis lebih umum digunakan pada kapal yang melakukan - Operasi penyiapan Diving , Pengeboran, ROV, Pemasangan Pipa , Pemasangan Kabel , FPSO, dan Supply atau Multi-purpose. Meskipun operasi ini tidak terbatas hanya pada hal-hal yang disebutkan di atas, jika perlu, sistem DP dapat dipasang pada semua jenis atau bentuk kapal laut.

Dengan meningkatnya peningkatan penelitian dan perkembangan di sektor lepas pantai dan sub-laut, sistem DP telah berevolusi karena berbagai alasan, namun tidak terbatas pada

1. Efektivitas kerja dengan sarana pengaman dan manuver stasiun aman. Hal ini memungkinkan sistem berada dalam komando operasi yang sangat rumit dengan cara yang aman dan efisien.

2. Fleksibilitas keuangan dan penghematan waktu untuk mengembangkan dan memelihara sistem ini.

3. Operasi dimana sistem konvensional seperti tambatan sub-laut dan platform tidak dapat dilakukan dalam operasi lepas pantai dan untuk berbagai alasan keselamatan lainnya.

4. Bila eksplorasi minyak memerlukan operasi kompleks yang tidak dapat dilakukan hanya oleh kapal konvensional.

Kapal DP mampu menyelesaikan tugas singkat dengan cepat, sehingga operasi mereka menghindari bahaya merusak infrastruktur di dasar laut dari garis tambat dan jangkar mereka. Namun, mereka membutuhkan investasi dan belanja modal yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan konsumsi BBM lebih banyak, peralatan / sistem yang mahal dan kebutuhan tenaga terlatih untuk menangani sistem.

Skenario khas dimana sistem penentuan posisi dinamis digunakan adalah Kapal Pendukung Penyelam, yang harus bekerja di keempat sisi platform yang terlibat dengan operasi sub-laut, bergerak di sekitar platform dengan cepat dan aman dengan bantuan sistem DP. Jika sistem DP dan sistem suara secara teknis tidak digunakan maka operasi yang sama akan sangat memakan waktu dan praktis tidak aman. Oleh karena itu, bejana DP dirancang untuk menangani lebih dari yang bisa dilakukan kapal bertatahkan konvensional.

No comments:

Post a Comment